Friday, January 19, 2018

Kisah Wanita Pekerja Malam yang Mengharukan

Kisah Wanita Pekerja Malam yang Mengharukan

AlarmMalam.- Dunia hiburan yang begitu gemerlap di Jakarta, bahkan denyut nadinya nonstop selama 24 jam membuat banyak peluang bagi sejumlah orang untuk mencari nafkah.
Tidak heran bila hampir semua tempat hiburan di Jakarta sudah seperti gula dirubung semut. Tidak saja untuk para karyawannya di tempat hiburan itu, tetapi juga bagi warga di sekitar lokasi tempat dugem itu.

Dengan ramainya para clubbers yang datang, roda ekonomi pun bergerak, mulai dari tukang parkir, penjual minuman pinggir jalan, penjual makanan kaki lima, dan para pengemis jalanan akan mendapatkan rezeki guna menghidupi keluarganya.

Biaya pendidikan yang membumbung tinggi dan harga susu yang tak terbeli, membuat sejumlah tempat hiburan di Jakarta menjadi satu-satunya harapan untuk memperoleh rezeki memenuhi kebutuhan anak sekolah, membeli susu bagi yang punya bayi, dan kebutuhan lainnnya, seperti membeli beras, lauk pauk, dan membayar kontrak rumah.

Salah satu profesi yang amat menggantungkan hidupnya pada dunia hiburan malam ini adalah para perempuan pekerja malam. Mereka hidup tak ubahnya seperti kelalawar, siang untuk tidur, malam hingga pagi mereka bekerja. Seperti yang terjadi di sebuah diskotek di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta. Puluhan perempuan muda dengan dengan dandanan menor, dan pakaian yang ketat terlihat seksi hilir-mudik di lantai empat diskotek yang tidak pernah sepi dari para clubbers itu.


Mereka saling berlomba memikat tamu yang datang agar mau ditemani berajojing atau tripping bareng. Bahkan sejumlah perempuan ini juga banyak menawarkan diri untuk bisa diajak kencan short time. Sebagian besar mereka berasal dari kota-kota di Jawa Barat, seperti Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Ciamis. Bahkan ada juga yang berasal dari Sumatra dan Kalimantan.


Di antara ingar-bingarnya house music dan remang-remangnya ruang diskotek, para perempuan ini harus bersaing ketat mendapatkan tamu. Cara apa saja dilakukan, termasuk menenggak pil ekstasi atau ineks agar tamu juga ikut senang ditemani.

Walaupun saya besoknya nggak bisa tidur dan gak bisa makan karena pengaruh pil itu, saya harus tetap neken, karena tuntutan pekerjaan. ujar Lisa, seorang pekerja malam yang saya temui di lantai empat diskotek di Jl Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Perempuan berusia 18 ini mengaku baru tiga bulan tinggal di Jakarta.


Kalau pakai Inex, nggak enak basiannya, Mas. Mata melotot melulu, susah makan, badan lemes, sengsara deh. Tapi kalau tamunya nawarin, kita terpaksa harus mau,” kata Lisa yang kos di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat itu. Perempuan asal Indramayu itu bersama dua temannya datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, karena susah mencari pekerjaan di daerahnya.


Ketika sampai di Jakarta, dia dan dua temannya mendapat tawaran bekerja sebagai hostes di diskotek ini, menemani tamu tripping dan kencan short time. “Yah, daripada jadi pengemis, tawaran pekerjaan itu saya terima,” ungkap Lisa. Meski mengaku sebagai anak bandel, Lisa tetap mengirim uang Rp1 juta kepada orang tuanya di Indramayu.


Ayah dan ibu saya di Indramayu sudah tua dan tidak bekerja lagi. Jadi satu-satunya harapan untuk mendapat uang ya dari saya ini,  papar Lisa lagi. Menurut Lisa, kedua orang tuanya, tidak tahu kalau ia bekerja sebagai hostes di diskotek, tetapi kerja di salon di Jakarta. Setiap bulan Lisa mendapat bayaran Rp3 juta dari pengelola diskotek. Namun, penghasilan paling besar tentu saja adalah dari tip yang diperoleh dari tamu yang ia temani.


Bagi Lisa, tiada hari libur untuk bekerja. Setiap hari ia datang ke diskotek itu pukul 21.00 sampai pukul 09.00 pagi. Di sini tamu banyak datang pada Rabu malam, Jumat malam dan Sabtu malam. Pada malam ramai itu saya bisa menemani atau kencan dengan 6-8 tamu,” katanya.


Saya hanya lulusan SMA di daerah, paling-paling kalau jadi pramuniaga, gaji saya cuma satu juta, mana bisa untuk hidup di Jakarta dan bantu orang tua di kampung. Dunia hiburan malam ini banyak memberinya uang, karena itu ia meminta jangan sering-sering ada razia, karena yang susah juga orang kecil. Waktu musim razia, diskotek sepi, saya nggak dapat tamu, nggak bisa kirim uang ke orang tua, dan gak bisa makan,” kata Lisa dengan nada lirih.


Shinta, 20, pekerja malam lainnya mengaku hanya dari dunia hiburan inilah ia bisa menyekolahkan dua adiknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Saya sih bercita-cita menyekolahkan adik saya sampai sarjana. Biarlah saya yang berkorban, yang penting masa depan dua adik saya bisa lebih baik. Shinta yang tinggal di mess di Mangga Besar ini terjerat dengan kemiskinan keluarganya. Makanya kerja apapun seperti melayani lelaki hidung belang harus ia lakoni agar asap dapur keluarga bisa terus mengebul.

Tak heran jika banyak para lelaki hidung belang yang sedang mendapatkan jacpot dengan bermain Fantan Live Casino Online selalu mendatangi tempat diskotik-diskotik yang selalu menjadi tempatnya para wanita wanita malam mencari nafkah kehidupan demi menghidupi keluarga nya

Cara Bekerjanya Dunia Malam


Profesi pekerja malam lainnya yang berjuang untuk mendapatkan nafkah di dunia hiburan malam adalah para penari erotis di sejumlah klub.Indah, penari erotis di sebuah klub di Jl Hayam Wuruk mengaku mendapat honor sekali menari Rp200 ribu dari pengelola klub.


Namun setiap kali menari, ada pula tamu yang royal suka memberikan tip sampai Rp300.000. Itupun saya harus rela tubuh saya digerayangi dulu. Menurut Indah, ayah dan ibunya yang berwirasawsta membuka toko pakaian di Glodok, tidak tahu kalau anaknya menjadi penari erotis. Mereka hanya tahu anaknya bekerja sebagai kasir di restoran cepat saji.


Meski bergelut dengan dunia hiburan malam yang selalu melekat dengan narkoba, Indah mengaku tidak mau lagi memakai pil ekstasi. Kalau pakai Inex wajah pusat dan terlihat kusut. Ini bisa menimbulkan kecurigaan orang tua. Makanya saya gak mau lagi, walalupun dikasih. Lagi pula ayah saya seorang polisi, bisa mampus saya,” ujarnya.


Masih banyak lagi nasib perempuan muda seperti Indah dan Shinta. Setiap malam ia bertemu dengan para lelaki hidung belang yang dengan sesukanya menggerayangi tubuh mereka. Begitulah setiap malam pengorbanan yang harus ia lakukan untuk sesuap nasi, entah sampai kapan mereka bisa bertahan. Para pekerja malam itu memang sebagian terlahir dari keluarga yang terjerat dengan kemiskinan, dan susahnya mencari pekerjaan di kota metropolitan yang kejam bagi yang tidak mempunyai ketrampilan.

Di antara mereka itu pasti ada yang pernah mencoba ekstasi. lantas kecanduan. Namun ada juga yang tidak mau mencobanya, karena tahu dampak buruk bagi tubuhnya. Namun siapa yang bisa menjamin mereka mampu bertahan dari godaan dunia malam yang memberikan dan menawarkan kesenangan dan kegembiraan. Kalau orang tua saya mampu membiayai kuliah, mungkin jalan hidup saya berbeda, dan saya nggak mau hidup seperti ini,” tutur Indah yang mengaku kuliah hanya sampai semester dua.

Dunia hiburan malam yang terus berdenyut di berbagai diskotek di Jakarta. Tukang ojek, sopir taksi turut kecipratan rezeki saat bubaran diskotek itu untuk mengantar para perempuan pekerja malam itu pulang ke rumah atau ke tempat kosnya.

Thursday, December 28, 2017

Curhatan Kisah Nyata ABG Penikmat Dunia Malam

Curhatan Kisah Nyata ABG Penikmat Dunia Malam
Curhatan Kisah Nyata ABG Penikmat Dunia Malam

AlarmMalam.- Memang menyimpan beragam cerita sedih, pilu dan mengharukan. Di Indonesia, banyak sekali tempat para PSK menjajakan diri di lokalisasi seperti Sunan Kuning Semarang, Dolly Surabaya, Lorong Indah (LI) Pati, Sarkem, Saritem, Tretes, Indramayu, Kemayoran, dan masih banyak lagi lainnya.

Beberapa waktu lalu, redaksi sempat bertemu dengan Citra, seorang wanita PSK yang biasa mangkal di sebuah lokalisasi di Jawa Tengah dan melakukan wawancara. Ini bukan dikemas dalam bentuk berita, tetapi cerita yang menyuguhkan sisi lain seorang PSK. Sedih, pilu dan mengharukan.

Perkenalkan, nama saya Citra (nama samaran). Usia saya 16 tahun. Saya bekerja di lokalisasi, setelah lulus sekolah menegah pertama (SMP).

Saya terpaksa memilih bekerja sebagai pelayan nafsu pria hidung belang, karena saya harus menghidupi empat anggota keluarga. Ini bukan hal yang mudah bagi saya. Kadang sedih, tapi mau bagaimana lagi. Saya tidak punya pilihan.

Ayah saya bekerja serabutan dan yang hanya bisanya menghabiskan Uang untuk bermain Casino Online Indonesia.  maka dari itu setiap malam, kadang saya menangis. Lagi-lagi, saya harus berpikir bahwa saya dan keluarga harus bisa bertahan hidup. Tidak ada pekerjaan lain yang menawarkan penghasilan menggiurkan seperti ini. Saya akui, pekerjaan sebagai PSK memang menjanjikan.

Dalam satu malam saja, sekitar 8 jam, saya bisa menghasilkan uang Rp 700 ribu. Itu bersih dan saya kantongi. Namun, pengeluaran untuk make up dan mempercantik diri juga banyak.
Kalo dihitung, satu bulan saya bisa mengantongi uang Rp 21 juta. Aku bisa menghidupi keluarga dengan mudah. Memang menggiurkan, tetapi namanya perempuan, tetap hati sebetulnya menolak.

Ini kisah nyata saya sebagai seorang perempuan PSK. Jangan dicontoh atau ditiru. Cukup saya saja. Ini karena desakan ekonomi, tidak lebih. Pengalaman pahit dan pilu ini biar saya simpan dalam hati yang paling dalam.

Resiko paling miris yang saya takuti adalah soal penyakit HIV/AIDS yang bisa saja menular dengan mudah dari laki-laki yang tidur dengan saya. Aku sadar risiko itu mengerikan, tapi kembali lagi soal ekonomi.

Setiap malam aku harus melayani laki-laki untuk tidur satu ranjang dengan berbagai macam bentuk, mulai dari orang muda hingga tua. Lima sampai delapan pelanggan tiap malam meniduriku. Rasanya jenuh dan tidak merasakan apa-apa.

Aku belum punya suami, masih lajang. Baru 16 tahun, tetapi sudah malang melintang di dunia esek-esek. Kalau kebetulan ada pelanggan yang ganteng dan cakep, aku menikmatinya. Sesekali aku ingin jadi pacarnya dan menikahinya.

Tapi, Aku sadar hanya sebagai seorang wanita penghibur, tak layak bicara soal cinta. Namun, bagaimanapun juga, aku punya hati dan cinta yang merindukan kasih sayang seorang pria yang tulus.

Saya berharap, ada pangeran yang menolong saya dari dunia gelap esek-esek, menikahiku dan menjalin rumah tangga dengan baik. Aku juga punya cinta. Aku rindu itu. Ini kisah, cerita dan pengalaman pahit dariku, seorang wanita PSK yang jangan sampai kamu tiru. Camkan itu.

Monday, December 25, 2017

Wisata Malam Hari di Kota Bali

Wisata Malam Hari di  Kota Bali

Wisata Malam Hari di  Kota Bali

AlarmMalam.- Liburan ke bali tidak harus berpanas-panasan pada siang hari di pantai pasir putih, cobalah nikmati indahnya suasana pulau bali pada malam harinya. Banyak lho tempat wisata di bali yang bisa dikunjungi pada malam harinya. Menikmati liburan pada malam hari pulau bali, kita akan mengenal sisi lain pulau bali, yang aman dan tentram.


1. Taman Safari dan Bahari Bali
Taman Safari dan Bahari Bali punya even bernama Night Safari bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berpetualang seperti di Afrika pada malam hari. Pengunjung akan berkeliling di taman ini dengan kendaraan yang didesain khusus berbentuk kotak dengan dinding teralis besi yang kokoh, sehingga aman untuk para pelancong. Dari dalam mereka dapat memberi makan satwa seperti gajah, zebra, dan macan yang agresif. Mau menyentuh tubuh harimau yang sedang diberi makan zoo keeper juga bisa. Selesai menikmati sensasi Night Safari, pengunjung dapat bersantap malam di Tsavo Lion Restaurant sambil menunggu pertunjukan fire dance. Sangat keren bukan?

2. Monumen Puputan Klungkung
Bagi yang kebetulan berlibur atau sedang menginap di seputaran kota Semarapura (ibu kota kabupaten klungkung), coba menikmati indahnya malam hari di kota yang mendapat julukan “bumi serombotan” ini. Nongkrong malam hari di monumen puputan klungkung bali, kita akan disuguhkan dengan sisi lain dari kabupaten klungkung. Malam hari banyak anak muda yang sekedar nongkrong di tempat ini. Tidak hanya anak muda, orang dewasa juga ikut nimbrung di tempat ini. Tidak jauh dari lokasi monumen terdapat pasar malam yang menjual aneka pakaian dan kuliner khas bali seperti tipat cantok, serombotan, dan lain sebagainya.

3. Pantai Kedonganan
Ingin mencari pantai yang dekat dengan Bandara Ngurah Rai dan bisa dikunjungi pada malam hari? Silahkan kunjungi pantai kedonganan. Pantai yang terkenal akan wisata kuliner khas lautnya ini hampir tiap hari selalu dikunjungi wisatawan. Tidak hanya wisatawan nusantara, wisatawan asing juga ikut berburu kuliner di pantai ini. Sepanjang pinggir pantai berjejer meja-meja yang disiapkan oleh pemilik restoran untuk menyantap makanan khas lautnya. Sambil menikmati indahnya suasana pantai pada malam hari, kita bisa bersantap bersama orang yang kita sayangi, sehingga tempat ini benar-benar romantis sekali.


4. Night Market Sanur
Kawasan Sanur tidak hanya dieksplor pantainya lho, di kawasan yang terkenal ini juga terdapat pasar malam atau dalam bahasa asingnya dikenal dengan nama “night market sanur”. Tempat ini sangat bagus digunakan sekedar untuk nongkrong sambil menikmati kulinernya ketika pelesiran ke kawasan Sanur Bali. Di sini kita akan disuguhkan dengan berbagai macam kuliner khas bali yang bisa kamu pilih dengan harga yang terjangkau.

5. Taman Kota Singaraja
Taman Kota Singaraja atau TAMKOT Singaraja merupakan tempat yang sangat bagus untuk sekedar nongkrong pada malam hari. Taman yang terletak di jalan Ngurah Rai Singaraja ini dilengkapi dengan layar proyektor besar, di mana setiap malam akan diputarkan berbagai acara televisi seperti acara sepak bola dan balap moto GP dengan harapan masyarakat seputaran kota Singaraja bisa berkumpul dan nonton bareng. Selain itu, di taman kota ini dilengkapi dengan wifi gratis yang disediakan oleh pemerintah setempat. Pada hari-hari tertentu tempat ini digunakan sebagai tempat konser musik dari artis lokal bali pada malam harinya.

6. Patung Kuda Tuban
Disebut dengan patung kuda karena di patung ini terdapat enam ekor kuda yang menarik kereta perang. Padahal nama asli patung ini adalah Patung Satria Gatotkaca yang menceritakan peperangan antara Pangeran Gatotkaca dengan adipati Karna dalam kisah Mahabharata. Patung yang lokasinya sangat dekat dengan Bandara Ngurah Rai ini sangat bagus digunakan sebagai tempat nongkrong pada malam hari. Hampir tiap hari tempat ini di datangi oleh warga setempat atau yang tinggal di seputaran Tuban. Mereka sekedar duduk-duduk untuk bersantai bersama teman maupun keluarganya. Selain itu Anda juga bisa nongkrong-nongkrong sambil menikmati jagung bakar, karena ada pedagang jagung bakar yang menjajakan dagangannya di sekitar patung tersebut. Walaupun posisi patung tersebut dekat dengan jalan raya tetapi tetap saja memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya terutama pada malam hari.

7. Pantai Lebih
Pantai Lebih juga menawarkan wisata kuliner khas lautnya, hanya saja di sini agak berbeda dari kuliner khas pantai kedonganan. Walaupun sama-sama kuliner khas laut, tetapi ada perbedaan dalam penyajiannya. Kalau di pantai kedonganan kuliner khas lautnya lebih dominan dalam bentuk bakar-bakar, di maka yang paling populer di sini adalah ikan bakar khas kedonganan. Sedangkan jika di pantai lebih, kuliner khasnya berupa sate lilit dari ikan laut, bakso ikan, dan sop kepala ikan. Hampir tiap malam hari pantai ini selalu dikunjungi oleh wisatawan untuk menikmati kuliner khas lautnya yang sudah terkenal hingga ke luar negeri.

8. Taman Kota Lumintang
Taman Kota Lumintang atau Taman Kota Denpasar merupakan tempat yang sangat bagus untuk sekedar nongkrong pada malam hari. Tidak hanya bisa digunakan tempat hang out, tempat ini juga kerap kali digunakan sebagai tempat jogging oleh masyarakat sekitar pada malam harinya karena sudah dilengkapi dengan lampu penerangan yang sangat baik. Pada malam minggu (akhir pekan) di taman ini kita bisa melihat air mancur yang bisa menari lho. Air mancur menari inilah yang menjadi daya tarik warga jika datang ke Taman Kota Lumintang pada malam hari. Untuk bisa menikmati indahnya air mancur menari ini silahkan datang pada jam 7 hingg jam 9 malam. Selain itu, air mancur ini diterangi dengan berbagai macam lampu warna warni sehingga kelihatan semarak pada malam hari.

Thursday, December 21, 2017

Pesona Wisata Malang Night Paradise

Pesona Wisata Malang Night Paradise

Pesona Wisata Malang Night Paradise

Berwisata malam hari di kota besar –sepertinya- bukanlah hal yang asing lagi bagi warganya. Beberapa tempat bisa menjadi tempat hiburan, baik itu ruang publik sampai pada area komersial. Pergi ke mal besar pada malam hari bisa menjadi wisata hiburan tersendiri apalagi tersedia area permainan baik itu untuk dewasa dan anak anak. Hiburan malam yang sifatnya eksklusif juga ada, sepertin bar ataupun diskotik yang dikhususkan bagi kalangan “berduit”.

Kota Malang dan sekitarnya (kabupaten Malang dan Kota Batu) sudah tidak asing lagi sebagai kawasan destinasi wisata. Aneka ragam tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam dan buatan beterbaran di berbagai tempat. Untuk tempat wisata sekaligus rekreasi yang buka pada malam hari boleh dibilang jumlahnya masih sedikit. Setidaknya di Kota Batu sudah tersedia dengan Batu Night Spectacular (BNS) yang berisi beberapa wahana yang menghibur

Seakan tidak mau kalah dengan tetangganya, Kota Malang telah hadir wisata baru yang khusus buka pada malam hari yang di beri nama Malang Night Paradise (MNP). Peluncurannya pada hari Senin (19/06) lalu, yang saya berkesempatan menghadirinya beserta rekan-rekan dari Malang Citizen (MC). MNP sendiri merupakan pengembangan dan perluasan dari wahana yang sudah ada, Hawaii Waterpark Malang(HWM). Seakan pengembang ingin memeriahkan sepanjang hari dengan hiburan di kawasannya, HWM buka dari pagi sampai sore sedangkan MNP dari sore sampai malam (17.00-23.00).

Untuk lokasinya sendiri berada pada kawasan perumahan Graha Kencana Raya, letaknya berbatasan dengan wilayah Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dan Kecamatan Blimbing Kota Malang di sebelah utara. Jika dilihat di google map akan terlihat HWM berada di Singosari sedangkan MNP berada di Kota Malang yang jaraknya hanya selemparan batu. Maka tidak heran ada kerancuan letak MNP ini berada di Singosari atau Kota Malang yang memang letaknya pas diperbatasan.

Karena disebut wisata malam tentunya gelapnya malam adalah waktu yang ditunggu. Bisa ditebak bahwa sinar warna-warni lampu akan menjadi andalannya karena disaat gelap itulah akan kelihatan indah dan seru. Setidaknya ada dua tema yang menjadi andalan MNP ini, yaitu Taman Lampion dan Taman Dinosaurus. Kita akan disuguhkan beberapa lampion dengan berbagai tema yang dihiasi lampu berwarna-warni. Dan tidak dipungkiri bahwa MNP ini yang dijelaskan Andi Prasetya Operational Manager mengadopsi wahana dari luar, yaitu Dubai Garden Glow.

Yang menjadi unik adalah beberapa lampion tersebut yang bisa bergerak. Bunga raksasa yang bergerak tutup–buka ataupun lampion merak yang berputar secara horizontal. Beberapa lampion yang cukup menarik diantaranya tema panda, angsa, aneka bunga, jamur raksasa, kincir angin, bangunan Colosseum. Warna-warni lampu juga menghiasi pohon sistetis serta air mancur yang bergerak naik-turun dipadu dengan sorotan lampu yang berubah-ubah warnanya. Terdapat pula lighting tunnel yang ditata dengan tata lampu yang menyala dinamis dan berkedip ditambah efek musik yang menggebu.

Yang menarik adalah adanya Taman Dinosaurus. Taman ini cukup unik yang menggabungkan sisi rekreasi dan edukasi. Beberapa jenis Dinosaurus ditampilkan disini yang biasanya dapat kita lihat di buku ataupun film. Replika yang dihadirkan dengan kesan “hidup”, dengan teknologi robotik replika tersebut bisa bergerak dan bersuara.

Dan beberapa replika dinosaurus lainnya bisa dipakai untuk permainan, yaitu bisa dinaiki oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Cukup memasukkan koin seharga 5 ribu pada kotak yang disediakan, maka replika itu akan bergerak. Beberapa lagi ada replika yang disertai telur raksasa yang bisa dimasuki orang, yang memang sengaja dipakai untuk berfoto.

Area MNP ini tidak lerlalu sempit dan luas, jika dikira-kira kurang lebih dua pertiga ukuran lapangan sepak bola. Jarak antara lampion juga tidak begitu jauh sehingga kita dapat berpuas diri jika mengabadikannya. Dengan estimasi tenaga dan waktu cukup kiranya menikmati MNP dengan segala fasilitasnya dirasa cukup puas. Jika diibaratkan seperti makan di resto dengan porsi yang pas walaupun harga agak mahal, bukan dengan porsi warteg walaupun harga terjangkau.

Fasilitas penunjang lainnya cukup lengkap seperti lahan parkir yang luas, food court, toilet, serta mushola pun tersedia, dan disediakan wifi gratis jika memang ingin menge-sharehasil bidikan foto untuk dibagikan di media sosial. Sebagai tambahan ada wahana Twister Robotic  yaitu permainan virtual reality (VR) dengan pengalaman seolah menaiki roller coaster. Setidaknya ada lima jenis pilihan yang disesuaikan dengan usia dan tingkat keekstremannya.

Keberadaan wisata malam MNP ini semakin meneguhkan cita-cita Kota Malang dalam tri bina cita sebagai kota pendidikan, industri, dan pariwisata. Kota Malang terus berbenah dengan pariwisatanya dan digabungkan dengan industri kreatif. Inovasi terus dilakukan dan membuka semua pihak untuk berpartisipasi. Wisata malam sudah dapat dinikmati dan terbuka untuk umum, dan kehadiran NMP ini mampu memberi nuasa baru bagi pariwisata di Malang. Wisata yang menggabungkan beberapa sisi dari edukasi, teknologi, dan seni.

MNP ini cocok pula disandingkan dengan Malang sebagai kota pendidikan. Sarana wisata yang digabungkan dengan edukasi. Dengan puluhan kampus dan ribuan mahasiswa yang mukim di kota ini merupakan pangsa pasar tersendiri bagi MNP, disamping penduduk malang dan sekitarnya terlebih bagi wisatawan luar kota yang ingin menikmati wisata di Malang Raya. Untuk dapat menikmati wisata malam MNP ini cukup dengan tiket masuk sebesar 25 ribu di weekday dan 35 ribu di weekend, bagi anak-anak yang tingginya kurang dari 85 cm tidak ada biaya tambahan.

Monday, December 18, 2017

10 Tempat Wisata Malam Di Surabaya Yang Menarik dan Wajib DiKunjungi

10 Tempat Wisata Malam Di Surabaya Yang Menarik dan Wajib DiKunjungi

10 Tempat Wisata Malam Di Surabaya Yang Menarik dan Wajib DiKunjungi

AlarmMalam.- Nah, sudah siap untuk mengunjungi tempat wisata malam di Surabaya? Jika sudah, catat semua daftar tempat wisata malam di kota pahlawan yang sudah dirangkum oleh Bacaterus ini. Jangan lupa untuk membawa uang kalau-kalau nantinya Anda ingin melipir mencoba kuliner malam di kota ini.

1. Taman Bungkul
Taman yang berada di Jalan Darmo ini merupakan tempat wisata malam di Surabaya yang sangat populer. Boleh dibilang bahwa taman ini selalu ramai selama 24 jam penuh. Kebersihan dan keasrian Taman Bungkul membuatnya banyak dikunjungi oleh masyarakat Surabaya dan wisatawan. Sebagian besar pengunjung biasanya akan duduk santai di taman ini sambil mengakses internet gratis dari hotspot WiFi yang tersedia. Apabila Anda merasa lapar, di sekitar Taman Bungkul juga terdapat warung atau pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan.

2. Suroboyo Carnival Park
Theme park adalah tempat wisata favorit dari masa ke masa. Di Surabaya ada taman bermain outdoor yang terbesar di kota ini, yakni Suroboyo Carnival Park.
Icon baru kota Surabaya ini menawarkan berbagai jenis wahana yang sangat seru dan menyenangkan, seperti Ferris Wheel (Gondola), Bledek Coaster, Blueshake, Lampion KBS, Pendulum, Pirate Ghost Ship, dan masih banyak lagi. Suroboyo Carnival Park buka dari sore hingga malam hari. Anda bisa mengunjungi taman bermain ini di Jalan Ahmad Yani No. 333, Surabaya.

3. Taman Pelangi
Tak jauh dari Suroboyo Carnival Park ada sebuah taman yang dihias dengan lampu yang menyala bak pelangi. Itulah sebabnya taman tersebut dinamakan Taman Pelangi. Taman yang berada di Jalan Ahmad Yani No. 138, Surabaya ini memang ramai dikunjungi pada malam hari. Meskipun ukuran taman ini tidak seluas Taman Bungkul, tetapi taman yang berada di tengah jalan raya sangat ramai dikunjungi masyarakat Surabaya. Taman Pelangi berada di perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, sehingga tak heran jika banyak masyarakat Sidoarjo yang juga datang ke taman ini.

4. Taman Apsari
Beberapa taman di Surabaya memang ditempatkan di lokasi yang strategis, seperti di pusat kota. Taman Apsari adalah sebuah taman kecil yang berada di Jalan Pemuda, tepatnya di seberang Gedung Grahadi. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak muda pada malam hari, terutama saat hari sabtu malam minggu.
Banyak komunitas sepeda atau motor yang kerap kali berkumpul di Taman Apsari. Di sekitar taman juga ada cafe, minimarket, dan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan. Jadi, Taman Apsari adalah sebuah pilihan yang tepat jika Anda mencari tempat wisata malam di Surabaya yang berlokasi di tengah kota.

5. G-Walk
Ingin wisata kuliner pada malam hari? Anda bisa mengunjungi G-Walk yang berada di kawasan perumahan Citraland, Surabaya Barat. G-Walk atau Gapura Walk adalah dua jalan kembar yang cukup panjang dan di sisi kanan dan kirinya terdapat berbagai stan makanan. Tempat ini tidak hanya ramai didatangi oleh masyarakat Surabaya saja, tetapi juga banyak wisatawan yang datang kemari. Apapun jenis makanan yang Anda inginkan, hampir semua bisa ditemukan di G-Walk. Tempat ini buka dari sore sampai tengah malam. Anda cukup memarkir kendaraan dan berjalan kaki menyusuri G-Walk sambil memilih makanan yang Anda inginkan.

6. Food Festival Pakuwon City
Tempat wisata yang berikutnya mengusung konsep pujasera. Namun, di Food Festival Pakuwon City Anda tidak hanya bisa menikmati kuliner yang dijajakan saja, tapi Anda bisa menyewa becak mini, sepeda, dan kuda untuk berjalan-jalan di sekitar tempat ini.

Selain itu, di dekat Food Festival Pakuwon City ada sebuah pusat perbelanjaan bernama East Coast Center. Anda bisa berjalan-jalan atau nonton bioskop di East Coast Center. Jarak antara Food Festival Pakuwon City dan East Coast Center sangat dekat, sehingga bisa Anda hanya perlu berjalan kaki untuk berpindah tempat.

7. Monumen Bambu Runcing
Berdiri tegap di tengah kota, Monumen Bambu Runcing dibangun sebagai simbol perjuangan arek-arek Suroboyo saat melawan penjajahan. Bermodalkan bambu runcing, dahulu rakyat Indonesia melawan penjajah dengan sangat berani. Itulah sebabnya Monumen Bambu Runcing ini dibangun. Berada tengah-tengah Jalan Panglima Sudirman, kawasan di sekitar Monumen Bambu Runcing sering dijadikan sebagai tempat nongkrong bagi muda-mudi Surabaya. Bahkan, banyak juga beberapa komunitas motor yang berkumpul di sini. Monumen Bambu Runcing ini terletak sangat dekat dengan Tunjungan Plaza dan Plaza Surabaya.

8. Jembatan Nasional Suramadu
Walaupun ada di dalam daftar tempat wisata malam di Surabaya, tapi Jembatan Nasional Suramadu masih bisa dikunjungi pada siang hari. Hanya saja pesona dari jembatan ini terlihat begitu indah pada malam hari. Pasalnya, ada lampu-lampu yang menghiasi badan jembatan ini. Bahkan, Anda bisa melihat jembatan ini dari beberapa gedung pencakar langit yang ada di Surabaya.

Anda bisa berkendara dari Surabaya ke Madura melalui jembatan ini. Jika situasi memungkinkan, berhentilah sejenak di tengah Jembatan Nasional Suramadu ini untuk berfoto. Dari Madura, Anda bisa langsung bertolak kembali ke Surabaya.

9. Patung Sura dan Buaya
Tak afdol rasanya jika Anda tidak berfoto dengan latar belakang Patung Sura dan Buaya. Pasalnya, patung ini merupakan lambang dari Kota Surabaya. Patung ikan sura dan buaya yang sedang berkelahi ini berada di depan Kebun Binatang Surabaya. Tempat ini buka selama 24 jam penuh dan gratis. Anda bisa berfoto dengan background patung ini pada malam hari. Di malam hari, patung akan diterangi dengan lampu-lampu sehingga tetap terlihat terang dan bisa dipakai untuk berfoto.

10. Pasar Malam Kodam Brawijaya
Jika ada pasar malam yang tidak musiman, alias buka setiap malam, maka pasar tersebut adalah Pasar Malam Kodam Brawijaya. Pasar malam yang berada di lapangan Kodam Brawijaya ini bisa Anda kunjungi setiap hari. Di tempat ini juga disewakan sepeda dan becak yang sudah dihiasi dengan lampu warna-warni seperti yang ada di Alun-Alun Kidul Jogja. Anda bisa menemukan berbagai macam barang, mulai dari sepatu, tas, pakaian, sampai dengan parfum di pasar malam ini. Bahkan, ada banyak warung yang menjual beragam kuliner khas Surabaya di kawasan pasar malam ini.

Sunday, December 17, 2017

Wisata Malam Kumpulan ABG kota Semarang

Wisata Malam Kumpulan ABG kota Semarang

Wisata Malam Kumpulan ABG kota Semarang

AlarmMalam.- Semarang adalah kota metropolitan, ibu kotanya propinsi jawa tengah. Bila anda kebetulan jalan-jalan ke Semarang dan memerlukan tempat istirahat, melepas kepenatan sambil berkaraoke atau menyalurkan kebutuhan biologis, silakan anda jalan-jalan ke tempat-tempat ini:

Sunan Kuning
Lokalisasi terbesar di Jawa Tengah ini terletak di Kalibanteng. Untuk menuju lokasi Sunan Kuning ini, dari Bundaran kalibanteng (Bandara A. Yani) ke arah barat sekitar 200 meter, masuk gang tepatnya di gang kantor bis nusantara, atau seberang kuburan belanda. Masuk kurang lebih 100 meter.
Bagi anda yang berada di Simpang lima, anda menuju ke arah barat, sekitar 7 km, kalau naik bus umum, karena sering macet ya kurang lebih setengah jam. Bilang aja berhenti di “nusantara”. Paling mudah tentu menggunakan jasa taksi. Anda cukup bilang: “ke SK”. Pasti anda diantar sampai tujuan, bahkan mungkin muter-muter area lokalisasi bareng taksi.

Di lokalisasi yang memiliki ijin resmi dari instansi pemerintah tersebut, anda bisa menemukan PSK dengan berbagai model dan gaya. Cantik-cantik yang pasti. Ditawarkan dengan harga rata-rata Rp 150 ribu anda bisa mendapatkan pelayanan seks dari para artis lokalisasi yang dikenal dengan sebutan SK tersebut.

Sunan Kuning menyediakan kafe beserta dengan PSKnya, yang menempati 4 gang dan 2 sub gang. Tidak kurang dari 500 PSK yang berasal dari berbagai daerah.
Kalau anda tidak suka jajan karena takut dosa, di sini anda juga bisa sekedar jalan-jalan alias cuci mata. Ingat! Jangan lupa pakai kondom agar tetap aman dan terhindar dari penyakit kelamin.

GBL
Nama GBL diambil dari kata Gambilangu. Letaknya tepat di sebelah barat terminal bis Mangkang, masih kota Semarang. Lokalisasi ini cukup luas, terbagi dalam dua wilayah, sebagian masuk wilayah Semarang dan sebagian masuk wilayah Kendal. Berbeda dengan SK, GBL menawarkan PSK yang lebih variatif. Dari yang ABG sampai yang STW. Bahkan kadang juga ada anak kesasar masuk komplek ini, mereka masih di bawah umur. Tapi sangat jarang.

Sekitar 400 PSK menempati lokalisasi kelas menengah ini. Untuk tarif sama dengan di SK, rata-rata 150, ada yang mau kurang ada juga yang minta lebih. Tergantung ceweknya. Yang masih muda, cantik, seksi tentu akan minta minimal 200 ribu, yang STW 100 ribu juga mau.
Di lokalisasi yang terdiri dari 4 gang yang saling bertemu ini, anda juga bisa sekedar jalan-jalan, cuci mata, tapi kalau ada yang cocok dengan selera, jangan lupa pakai kondom, biar aman.

Jalan-Jalan Sekitar Stasiun Poncol
Masih tentang wisata lendir di kota Atlas, kalau anda kebetulan berada di wilayah sekitar Stasiun Kereta Api Poncol, atau di sekitar jalan pemuda, dekat Paragon, silahkan mencoba “pia” semarang yang dijajakan khusus pada malam hari.

Para penjaja “pia” sejak matahari terbenam, langsung menempatkan diri di pinggir-pinggir jalan di sepanjang jalan depan Stasiun Poncol. Ada juga di depan hotel yang terdapat di jalan depan Stasiun ke arah selatan. Tapi yang paling banyak mereka ada di jalan dari stasiun ke arah timur, khususnya di depan hotel kudus.
Nah, kalau anda udah dapat yang pas, eksekusi PSK bisa dilakukan di hotel-hotel sekitar jalan itu, ada hotel teratai, kudus, dll. Tarif hotel 50 ribu, tarif PSK jalanan ini antara 100 ribu – 150 ribu.

Yang lebih sensasional lagi, PSK yang mangkal disini biasa disebut ojek esek-esek. Mengapa? Karena mereka kebanyakan membawa sepeda motor, persis kaya ojek yang nunggu penumpang. Kalo udah dapat penumpang, bila anda tidak bawa kendaraan, mbonceng aja sampai hotel.

Jalan Pelabuhan
Di sebelah timur stasiun Tawang, ada jalan pelabuhan. Di sana memang tidak ada lokalisasi. Tidak ada warung remang-remang, adanya kos-kosan. Tapi anda harus tau, di are kos-kosan itu ada 40an kamar kos yang menyediakan wanita panggilan. Mereka siap melayani anda di hotel-hotel sekitar semarang. Bahkan bila anda sudah pernah kenal, telpon aja mereka ke hotel tempat anda menginap. Bisa.

Untuk PSK panggilan ini tarifnya tentu lebih mahal, mereka rata-rata mau dipanggil dengan harga sort time 300 ribu. Belum dengan sewa kamar hotelnya. Tapi, mereka rata-rata masih ABG, cantik-cantik dan tentu pintar melayani.

Friday, December 15, 2017

Wisata Malam Semarang Yang Wajib Kalian Kunjungi

Wisata Malam Semarang Yang Wajib Kalian Kunjungi

Wisata Semarang - AlarmMalam

Alarm Malam.- Membicarakan Semarang akan membuat kita langsung ingat dengan Lawang Sewu yang terkenal itu, atau kuliner peranakan seperti lumpia yang juara. Selain dua hal yang telah disebutkan Semarang juga masih memiliki banyak destinasi wisata menarik seperti kawasan Pecinan yang memiliki banyak kelenteng, hingga pantai yang terletak di pesisir utara.

Pada Kesempatan Kali ini  kami akan menghadirkan tempat wisata di Semarang lain daripada yang lain. Jika biasanya kita melakukan penjelajahan di siang hari, maka sudah sepantasnya mencoba keunikan Semarang di malam hari bersama pasangan. Sudah siap romantisan dengan si dia belum?

1. Jalan Pahlawan Semarang
Wisata Semarang - AlarmMalam

Pengin menyaksikan jantung kota Semarang yang sesungguhnya bareng pasangan? Datanglah ke Jalan Pahlawan saat malam hari. Kenapa harus malam hari? Karena atraksi yang sesungguhnya ada saat petang tiba. Lampu-lampu jalanan yang warna-warni serta bundaran tugu yang berpendar menambah keindahan jalan terbesar di Semaarang ini.

saat malam hari, aneka kuliner khas Semarang juga banyak dijajakan di sini loh. Kamu bisa ngulier tipis-tipis sekaligus hunting foto atau menyaksikan banyak kegiatan klub di sekitaran jalan. Biasanya ada klub motor, mobil, atau kelompok seni lainnya yang unjuk kebolehan.

2. Lawang Sewu
Wisata Semarang - AlarmMalam

Dibangun tahun 1904, Lawang Sewu yang saat ini menjadi salah satu objek wisata Andalan di Semarang pernah digunakan untuk kantor perusahaan kereta Belanda. Setelah Belanda menyerah dari Jepang, kawasan ini praktis tidak berpenghuni dan dipugar beberapa kali sebelum dijadikan objek wisata sejarah oleh PT. KAI.

Salah satu keunikan dari Lawang Sewu adalah banyaknya pintu dalam satu bangunan yang besar. Meski jumlahnya tidak sampai sewu (seribu). Oh ya, Lawang Sewu yang konon angker dan memiliki penunggu itu justru indah saat malam hari. Saat lampu-lampu berpendar pada bangunan, kamu akan terpesona sehingga tidak mau menikmatinya sendirian saja.

3. Kota Lama Semarang
Wisata Semarang - AlarmMalam

Kota Lama Semarang menjadi pusat perdagangan pada abad ke-19-20. Banyaknya potensi yang dimiliki oleh wilayah seluas 31 hektare ini, Belanda menjadikannya Little Holland atau Belanda Kecil. Setelah mendapat julukan itu ragam bangunan khas Belanda dan juga Eropa banyak berdiri dan beberapa di antaranya masih utuh hingga sekarang.
Kawasan Kota Lama Semarang adalah incaran banyak pemburu foto. Saat malam hari, kawasan ini menjelma menjadi kawasan unik meski kadang agak ngeri. Kamu bisa datang ke kawasan Gereja Bleduk, Mercusuar, Stasiun Semarang Tawang dan Jembatan Mberok. Di sana kamu bisa berburu foto atau mungkin selfie bareng sama pasangan?

4. Pecinan Semarang
Wisata Semarang - AlarmMalam

Enggak seru kan kalau sudah muter-muter Semarang sampai capai tapi tidak kulineran? Karena sudah malam hari, ajaklah pasanganmu ke Pecinan Semarang atau di kawasan Gang Warung Semarang. Setiap hari mulai pukul 18.00-23.00 kawasan ini steril kendaraan. Warung tenda yang menyajikan kuliner khas Tiongkok akan muncul untuk menunggu pembeli.
Di pecinan ini kamu bisa menemukan aneka kuliner peranakan yang sangat nikmat. Cobalah aneka makanan ringan, berat, hingga minuman yang ada. Puaskan hasrat kulinermu di sini karena bakalan menyesal kalau tidak mencoba kuliner khas yang susah kamu temui di daerah lain.

5. Banjir Kanal Barat Semarang
Wisata Semarang - AlarmMalam

Setelah mengalami revitalisasi, Banjir Kanal Barat Semarang mulai dilirik oleh banyak orang sebagai tempat wisata. Di tempat ini sudah disediakan dudukan dengan beberapa lampion warna-warni. Di malam hari kamu bisa menjelajahi pinggiran sungai yang memiliki panjang hingga 4 km ini.
kawasan ini juga mengadakan festival Banjir Kanal Barat Semarang. Pada tahun 2016 lalu, puluhan perahu yang diberi lampion atau lampu warna-warni bergerak dari ujung ke ujung. Penduduk yang penasaran dengan festival ini membanjiri pinggiran sungai yang megah ini.